Saat mendengar atau membaca kata akrilik (kadang juga ditulis acrylic), sebagian orang mungkin langsung terpikir dengan cat lukis. Tapi selain selain sebagai salah satu jenis cat, acrylic juga merupakan salah satu material yang sekilas mirip seperti kaca tapi berbeda bahan.
Material yang satu ini identik dengan furniture seperti meja kursi dan nampan, namun banyak juga dijadikan bahan untuk aneka pajangan serta vas. Secara fisik, acrylic cukup mirip dengan kaca dan sebagian orang mungkin tidak bisa membedakan keduanya. Namun dibanding kaca, acrylic termasuk lebih baik.
Akrilik Itu Apa sih?
Dikenal juga dengan nama dagang plexiglass, akrilik adalah plastik polimer transparan serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai tujuan dan manfaat, serta tersedia dalam beragam jenis warna dan opasitas.
Material ini pertama kali ditemukan pada tahun 1928, dan sekitar 5 tahun kemudian yakni pada tahun 1933 mulai dipasarkan oleh sebuah perusahaan asing bernama Rohm and Hass Company, yang akhirnya terus menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia saat ini.
Pada masa Perang Dunia II, akrilik merupakan salah satu bahan untuk membuat kanopi, periskop kapal selam, dan jendela pesawat. Namun di era modern, bahan ini lebih umum digunakan membuat berbagai produk yang bermanfaat bagi masyarakat umum.
Baca Juga: Ini Dia Kumpulan Contoh Plakat Akrilik yang Unik & Eksklusif
Berbagai Jenis Akrilik
1. Cast Acrylic (Akrilik Cetak)
Disebut akrilik cetak karena jenis akrilik ini dibuat dari mencampur berbagai bahan yang dibutuhkan untuk selanjutnya dilelehkan (berupa cairan panas) yang kemudian dituang ke dalam cetakan. Sama seperti agar-agar, cairan panas tadi akan turun suhunya dan mengeras, lalu terciptakan bentuk sesuai cetakan tadi.
2. Extruded Acrylic (Akrilik Ekstrusi)
Akrilik jenis ini dibuat dengan mesin canggih yang akan memberikan tekanan tinggi kepada akrilik sambil memberikan bentuk sesuai dengan cetakan yang ada pada mesin, jadi tidak ada proses pelelehan disini.
3. Clear Acrylic Sheet (Akrilik Lembaran Transparan)
Sesuai namanya, akrilik ini dijual dalam wujud lembaran seperti kaca yang bisa digunakan sebagai pengganti jendela kaca, alas meja makan agar permukaan meja tidak mudah kotor dan lebih tahan lama, atau keperluan lainnya.
Lembaran akrilik hadir dalam berbagai ukuran dan ketebalan mulai dari 2 mm-10 mm. Harganya juga bervariasi mulai dari Rp 10.000 per lembar kecil hingga ratusan ribu rupiah untuk ukuran besar.
4. Colored Acrylic Sheet (Akrilik Lembaran Berwarna)
Seperti yang sudah disebutkan, akrilik tidak hanya hadir dalam wujud bening alias transparan tapi juga ada yang berwarna. Lembaran akrilik berwarna bisa Anda manfaatkan untuk mendekorasi rumah agar lebih hidup dan tidak membosankan atau sekedar untuk mengganti suasana.
Warnanya sendiri benar-benar beragam mulai dari hitam, putih, hijau, biru, ungu, merah muda, kuning, hingga orange dan bahkan warna-warna pastel. Lembaran acrylic warna ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu warna solid dan warna transparan.
Sifat Fisik Acrylic
Sifat fisik acrylic sangat unik dan menjadikannya sebagai salah satu material ideal untuk berbagai keperluan, mulai dari kebutuhan dasar kantor dan rumah tangga hingga bahan kabel serat optik yang menghubungkan berbagai negara di dunia. Beberapa sifat fisik acrylic termasuk:
- Tahan sinar ultraviolet dan cuaca.
- Sangat ringan.
- Tahan lama.
- Tahan terhadap bahan kimia.
- Tingkat kejernihan optiknya tinggi.
- Memiliki stabilitas dimensi yang bagus.
Jika tertarik untuk memiliki benda-benda berbahan akrilik untuk mempercantik tampilan rumah, misalnya kotak tisu, lampu hias, laci mini atau bahkan ingin membuat plakat, maka kunjungi kreasiplakat.com untuk mendapat produk souvenir plakat berbahan acrylic yang tahan benturan namun dengan harga ekonomis.
